Ali bin Fudhail menuturkan bahwa ayahnya, Fudhail membuat kesepakatan dengan Ibnu al-Mubarak untuk bertemu di depan pintu "Bani Syaibah" (salah satu pintu yang ada di Masjidil Haram). Lantas, setelah bertemu, Ibnu al-Mubarak mengajak Fudhail untuk masuk ke dalam masjid, hingga mereka bisa memulai untuk sama-sama belajar. Namun, Fudhail berkata, "Bukankah kalau kita masuk, engkau akan menyampaikan kepadaku pengetahuan yang tidak aku ketahui dan aku pun akan menyampaikan kepadamu pengetahuan yang tidak engkau ketahui? Ibnu al-Mubarak menjawab, "Benar memang demikian." Maka, keduanya pun pergi, dan tidak jadi masuk masjid.
Abu Sulaiman al-Khithabi berkata, "Al-Fudhail berkata demikian, karena ia tidak suka dengan perbuatan tersebut dan takut riya." Hal ini, seperti kata-kata Fudhail sendiri, "Bagi seorang Alim, bertemu dengan setan lebih baik baginya, dari pada bertemu dengan orang Alim yang seperti dirinya."
(Sumber: 1001 Kisah Teladan, Hani al-Haj, Pustaka Al-Kautsar).
No comments:
Post a Comment